From the chef
Mr. Yamamoto serves sushi with heart and soul with over 20 years of experience, driven by a childhood yearning.

He was born in 1985 in Miyazaki. As a child, he often went to sushi restaurants with his family for birthdays and other occasions, which inspired him to become a sushi chef. After four years of training in Miyazaki and 18 years of training in Tokyo, Ginza, and Roppongi, he took up his current position. He has a strong desire to please his customers based on his childhood memories, and he always tries to provide thoughtful cuisine and hospitality while using his more than 20 years of experience as a sushi chef.
山元 慎
Makoto Yamamoto
Sushisho Fukuoka Branch
すし笑 福岡店
Tempat Makan
092-753-9081Semua reservasi akan diterima melalui formulir web untuk memastikan proses reservasi berjalan lancar.
Helpdesk
Meja bantuan Savor Japan dapat membantu pengunjung asing berbahasa Inggris di Jepang berkomunikasi dengan restoran dan membuat reservasi antara pukul 9:00 pagi dan 9:00 malam (waktu Jepang. Ini bukan nomor bebas pulsa).
050-2030-4678
-
Kartu Kredit Diterima
Visa / JCB / Diners Club / American Express / Master Card
-
Pembayaran Kode QR Diterima
BayarBayar
[Pemberitahuan tentang penerapan sistem non-tunai sepenuhnya] Kami akan menerapkan sistem non-tunai sepenuhnya mulai Selasa, 1 April 2025. Oleh karena itu, kami tidak akan dapat menerima pembayaran tunai. Terima kasih atas pengertian dan kerja sama Anda.

Menu berbahasa Inggris / Staf berbahasa Inggris / Menu Masakan Korea / Makan Siang / Bebas Rokok / Diet khusus / Peralatan makan Barat / Reservasi / Ramah anak / Tersedia tempat duduk di konter / Makanan utama / Pilihan sake yang banyak
*Silakan tambahkan permintaan khusus untuk pertanyaan mengenai merokok/tidak merokok.
-
Manfaatkan semua bahan tanpa sisa! Gunakan tulang ikan untuk membuat kaldu sup.
Bahan-bahan yang sama digunakan dengan berbagai cara, misalnya untuk membuat nigiri sushi atau sebagai camilan. Tulang ikan digunakan untuk membuat kaldu sup, yang juga digunakan dalam sup. Dengan semangat untuk mengurangi limbah makanan, mereka mampu menyeimbangkan kelezatan dengan keberlanjutan.